1. Ms. ACCESS
Kelebihan:
·
Salah satu
keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL).
Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut
(VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan
konsep berorientasi objek.
·
kompatibilitasnya
dengan bahasa pemrograman Structured Query Language ( SQL ).
Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.
Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.
Kekurangan
·
Microsoft
Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga
aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan
solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
·
Karena
kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna Microsoft
Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat klien /
server.
2.
MS.SERVER
Kekurangan :
·
Hanya dapat
diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya
akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology
Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
·
Hanya bisa
berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
·
Merupakan
software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan
menengah.
Kelebihan :
·
Cocok untuk
perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk
mengolah data dengan jumlah yang besar.
·
Memiliki
kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses
terhadap suatu database oleh database administrator.
·
Untuk
diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan
koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan
software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
·
Memiliki
tingkat pengamanan / security data yang baik.
·
Memiliki
kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
·
Memiliki
kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
3.
My SCL
Kelebihan :
·
Dapat
bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.
·
Dapat
dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
·
Memiliki
lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang
data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB,
DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
·
Mendukung
penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi
penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN
( ) ).
·
Mendukung
terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
·
Mendukung
ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan
sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL
server.
·
Menggunakn
GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
·
Kita dapat
menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama.
·
Ditulis
dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh
berbeda.
·
Privilege
(hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’
Verifikasi.
·
Open Source
dan gratis didownload.
·
Lebih hemat
resource memory (dibandingkan database lain).
Kekurangan :
·
Untuk
koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro,
mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus
sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan
mysql jarang dipakai dalam program visual.
·
Data yang
ditangani belum begitu besar.
4.
Oracle
Kelebihan :
·
Ketika kita
mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka
data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
·
Database
Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah
satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data
dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server
database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan
karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server
menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server
yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh
server-server yang lain.
·
Row-Level
Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saha, akan
tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level.
Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara
bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
·
Data
Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel
maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam
melakukan manajemen data.
·
Oracle OLAP
(Integrated Online Analytical Processing), Oracle memiliki fungsi OLAP (yang
sebelumnya hanya dapat kita temui pada OLAP database) yang terintegrasi dengan
baik ke dalam relational database, sehingga kita tidak memerlukan database lain
selain Oracle itu sendiri.
·
Oracle Data
Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan
yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk
membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan
analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
·
Virtual
Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan
security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita
menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
·
Intelegent
Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses database tuning
dan database manajemen menjadi lebih mudah.
·
Flashback
Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur
beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila
terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi
tanpa harus melakukan database recovery.
Kekurangan :
·
Penggunaan
Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA
yang handal.
·
Membutuhkan
spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle
supaya berjalan dengan stabil.
·
Hanya
diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan
kecil maupun menengah.
5.
Postgre SQL
Kelebihan
·
PostgreSQL
memiliki arsitektur multiproses (forking) yang berarti memiliki stabilitas yang
lebih tinggi, sebab satu proses anak yang mati tidak akan menyebabkan seluruh
daemon mati—meskipun pada kenyataannya, dulu ini sering terjadi.
·
Dalam
kondisi load tinggi (jumlah koneksi simultan besar), kecepatan PostgreSQL
sering mengalahkan MySQL untuk query dengan klausa JOIN yang kompleks, hal ini
dikarenakan PostgreSQL mendukung locking di level yang lebih rendah, yaitu row.
dikarenakan PostgreSQL mendukung locking di level yang lebih rendah, yaitu row.
·
PostgreSQL
memiliki fitur OO seperti pewarisan tabel dan tipe data, atau tipe data array
yang kadang praktis untuk menyimpan banyak item data di dalam satu
record.Dengan adanya kemampuan OO ini maka di PostgreSQL, kita dapat
mendefinisikan sebuah tabel yang mewarisi definisi tabel lain.
·
PostgreSQL
menyediakan hampir seluruh fitur-fitur database seperti yang terdapat dalam
produk database komersial pada umumnya.
·
PostgreSQL
pun memiliki tipe data geometri (seperti titik, garis, lingkaran, poligon) yang
mungkin berguna bagi aplikasi ilmiah tertentu
·
PostgreSQL
memberikan kita kemampuan mendefinisikan sebuah field sebagai array.
·
PostgreSQL
memiliki hampir semua fasilitas standar yang biasanya diinginkan: view (tabel
virtual), trigger, subselek, stored procedure (dalam beberapa bahasa), dan
foreign key constraint
·
PostgreSQL
juga memiliki apa yang disebut rule, yaitu tindakan custom yang bisa kita
definisikan dieksekusi saat sebuah tabel di-INSERT, UPDATE, atau DELETE
·
Postgres
juga mempunayai kemampuan untuk membuat konektifitas dengan database lain
seperti pgdump, Interbase, pgaccess dan hampir semua database pada Linux.
Kekurangan
·
1. kurang begitu
populer dan cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan
dengan mysql.
·
2. Kurang fokus
dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
·
3. arsitektur
dengan multiproses ini sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows amat
thread-oriented.
·
4. PostgreSQL
sendiri saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi
Cygwin.
·
Kurang unggul
dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
·
Replikasi di
PostgreSQL sendiri belum disertakan dalam distribusi standarnya.
·
PostgreSQL
sendiri terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom,
dan penggantian nama tabel.
6.
IBM DB2
Kelebihan:
·
Mengurangi
biaya administrasi
·
Meningkatkan
efisiensi dan mengurangi kebutuhan storage
·
Sangat mudah
migrasi dari Database lain
·
Support
multi-platform
Kekurangan:
·
Platform
Specified
·
Tidak bisa
download langsung dari IBM
·
Speednya
masih kalah dengan MySql dan Oracle
7. Informix
Kelebihan :
·
Membentuk
Table dengan Schema Editor
·
Memasukan
dan Meminta Informasi Data Menggunakan Screen From
·
Fasilitas
Report
·
Sistem USER
MENU
Kekurangan :
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar