Kamis, 11 Oktober 2012

kelebihan dan kekurangan dari Ms. access, Ms. Server, My SQL, Oracle, postgre SQL, IBM DB2, dan Informix


1.     Ms. ACCESS

Kelebihan:
·         Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
·         kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language ( SQL ).
Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.
Kekurangan
·         Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
·         Karena kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna Microsoft Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat klien / server. 

2.     MS.SERVER

Kekurangan :
·         Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
·         Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
·         Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.

Kelebihan :
·         Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
·         Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
·         Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
·         Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
·         Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
·         Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.

3.     My SCL
Kelebihan :
·         Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.
·         Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
·         Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
·         Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
·         Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
·         Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.
·         Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
·         Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama.
·         Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.
·         Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’ Verifikasi.
·         Open Source dan gratis didownload.
·         Lebih hemat resource memory (dibandingkan database lain).
Kekurangan :
·         Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
·         Data yang ditangani belum begitu besar.
4.     Oracle

Kelebihan :
·         Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
·         Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server-server yang lain.
·         Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saha, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
·         Data Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
·         Oracle OLAP (Integrated Online Analytical Processing), Oracle memiliki fungsi OLAP (yang sebelumnya hanya dapat kita temui pada OLAP database) yang terintegrasi dengan baik ke dalam relational database, sehingga kita tidak memerlukan database lain selain Oracle itu sendiri.
·         Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.
·         Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
·         Intelegent Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
·         Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
Kekurangan
·         Penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
·         Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
·         Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.






5.     Postgre SQL
Kelebihan
·         PostgreSQL memiliki arsitektur multiproses (forking) yang berarti memiliki stabilitas yang lebih tinggi, sebab satu proses anak yang mati tidak akan menyebabkan seluruh daemon mati—meskipun pada kenyataannya, dulu ini sering terjadi.
·         Dalam kondisi load tinggi (jumlah koneksi simultan besar), kecepatan PostgreSQL sering mengalahkan MySQL untuk query dengan klausa JOIN yang kompleks, hal ini
dikarenakan PostgreSQL mendukung locking di level yang lebih rendah, yaitu row.
·         PostgreSQL memiliki fitur OO seperti pewarisan tabel dan tipe data, atau tipe data array yang kadang praktis untuk menyimpan banyak item data di dalam satu record.Dengan adanya kemampuan OO ini maka di PostgreSQL, kita dapat mendefinisikan sebuah tabel yang mewarisi definisi tabel lain.
·         PostgreSQL menyediakan hampir seluruh fitur-fitur database seperti yang terdapat dalam produk database komersial pada umumnya.
·         PostgreSQL pun memiliki tipe data geometri (seperti titik, garis, lingkaran, poligon) yang mungkin berguna bagi aplikasi ilmiah tertentu
·         PostgreSQL memberikan kita kemampuan mendefinisikan sebuah field sebagai array.
·         PostgreSQL memiliki hampir semua fasilitas standar yang biasanya diinginkan: view (tabel virtual), trigger, subselek, stored procedure (dalam beberapa bahasa), dan foreign key constraint
·         PostgreSQL juga memiliki apa yang disebut rule, yaitu tindakan custom yang bisa kita definisikan dieksekusi saat sebuah tabel di-INSERT, UPDATE, atau DELETE
·         Postgres juga mempunayai kemampuan untuk membuat konektifitas dengan database lain seperti pgdump, Interbase, pgaccess dan hampir semua database pada Linux.
Kekurangan
·         1. kurang begitu populer dan cocok bekerja di lingkungan web jika   dibandingkan dengan mysql.
·         2. Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
·         3. arsitektur dengan multiproses ini sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows amat thread-oriented.
·         4. PostgreSQL sendiri saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.
·         Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
·         Replikasi di PostgreSQL sendiri belum disertakan dalam distribusi standarnya.
·         PostgreSQL sendiri terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.

6.     IBM DB2
Kelebihan:
·         Mengurangi biaya administrasi
·         Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kebutuhan storage
·         Sangat mudah migrasi dari Database lain
·         Support multi-platform
Kekurangan:
·         Platform Specified
·         Tidak bisa download langsung dari IBM
·         Speednya masih kalah dengan MySql dan Oracle

7.     Informix
Kelebihan :

·         Membentuk Table dengan Schema Editor
·         Memasukan dan Meminta Informasi Data Menggunakan Screen From
·         Fasilitas Report
·         Sistem USER MENU

Kekurangan :
·          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar